@BKS hadir untuk mengungkap KEKRISTENAN yang dianggap TABU ...TINGGALKAN JEJAK ANDA DI KOLOM KOMENTAR ...terima kasih....

Jumat, 24 Juni 2011

Ibadah-ibadah dalam Kristen

Liturgi

Justin Martyr menggambarkan liturgi  (tata cara urutan ibadah) Kristen di First Apology (c. 150) kepada Penguasa Antoninus Pius pada abad ke-2, dan penggambarannya masih relevan untuk menggambarkan struktur dasar dari liturgi ibadah Kristen. Justin menggambarkan, orang Kristen berkumpul untuk ibadah bersama pada hari Minggu, yaitu hari Yesus bangkit dari kubur. Pembacaan Firman Tuhan diambil dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi terutama dari Injil. Pada akhir dari liturgi ibadah, diadakan Perjamuan Kudus, untuk memperingati pengorbanan Yesus.
Namun gereja pada saat ini juga ada yang mengadakan ibadah selain hari Minggu. Gereja Advent Hari Ketujuh berkumpul pada hari Sabtu. Gereja Pentakosta atau Karismatik mengikuti "tuntunan Roh Kudus" dan tidak memiliki liturgi yang tertulis, walaupun ada tata cara urutan umum kebiasaan ibadah yang biasanya dari minggu ke minggu mirip. Gereja Evangelical menggabungkan Pop dan Rock ke dalam ibadahnya, sementara beberapa Gereja yang lain melarang sama sekali penggunaan alat musik dalam ibadah, seperti Gereja Orthodox.
Ibadah dapat divariasikan untuk acara-acara khusus, seperti baptisan, pernikahan, atau hari raya Kristen seperti Natal dan Paskah. Ada pula ibadah untuk anak-anak, yang biasanya disebut Sekolah Minggu atau Ibadah Anak.

 

Sakramen

Sakramen adalah ritus Agama Kristen yang menjadi perantara (menyalurkan) rahmat ilahi. Kata 'sakramen' berasal dari Bahasa Latin sacramentum yang secara harfiah berarti "menjadikan suci". Salah satu contoh penggunaan kata sacramentum adalah sebagai sebutan untuk sumpah bakti yang diikrarkan para prajurit Romawi; istilah ini kemudian digunakan oleh Gereja dalam pengertian harfiahnya dan bukan dalam pengertian sumpah tadi.

Kalender Liturgis

Komunitas Katolik Roma, Anglikan, dan Kristen Protestan mengatur ibadah dalam jadwal kalender liturgis. Hal ini termasuk hari-hari suci, misalnya Hari Perenungan yang memperingati sebuah kejadian di dalam hidup Yesus Kristus, hari-hari puasa, atau perayaan-perayaan biasa seperti hari memperingati orang-orang kudus. Komunitas Kristen yang tidak mengikuti tradisi kalender liturgis biasanya masih tetap merayakan perayaan-perayaan tertentu, seperti Natal, Paskah, dan Kenaikan Yesus ke Surga. Beberapa Gereja sama sekali tidak memakai kalender liturgis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar