Inilah nubuat Tuhan kelak akan berfirman melalui seorang utusanNya dari bangsa Arab dengan bahasa Arab kepada bangsa Keturunan Israel bangsa Yahudi..Dan dinubuatkan juga bahwa bangsa Yahudi pun tidak mau mengakui bahwa seorang nabi besar akan dibangkitkan di tanah Arab dengan bahasa Arab
Yesaya 28
28:11 Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini.
28:12 Dia yang telah berfirman kepada MEREKA: “Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!” TETAPI MEREKA TIDAK MAU MENDENGARKAN
Sekarang marilah kita buka bagian Kitab Yesaya 21 yang dirujuk sebagai bangsa yang dimaksud MEREKA dalam kalimat “Dia yang telah berfirman kepada MEREKA: “Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!”
Maka marilah kita buka kitab Yesaya 21 yang dimaksud oleh Yesaya 28 tadi tentang siapa yang dimaksud sebagai MEREKA ini
21:13. Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan!
21:14 Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti!
Tampak sekali bahwa yang dimaksud dengan MEREKA dalam frase “Dia yang telah berfirman kepada MEREKA” adalah bangsa ARAB yang mengalami pengusiran dalam Yesaya 21:14 yakni penduduk padang pasir Arabia dimana penduduk Tema yang menjamu pengungsi dari kalangan kafilah Dedan. Tampaklah siapakah yang dimaksud Yesaya 24 dalam “: “Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!” mengacu pada kalimat yang tercantum pada Yesaya 21“Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan!” “keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti!“
Mengapa teks Yesaya 21 merujuk kepada bangsa Arab? Teks ini sebenarnya ingin menjelaskan bahwa di lokasi gurun Arabia ini kelak akan terjadi pelarian sekelompok kafilah Dedan dan penduduk tanah Tema akan menolong mereka dan menjamu mereka. Dari teks berikut tampak kafilah Dedan melarikan diri dari negeri mereka akibat penindasan.
21:13. Ucapan ilahi terhadap Arabia. Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan!21:14 Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti!21:15 Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan.
Perlu anda ketahui bahwa Dedan dihari ini adalah al-‘Ulā di Jazirah Hijāz (Hejaz)(Sumber Wikipedia). Wikipedia menulis Dedan sebagai “Now known as Al Ula in northern Saudi Arabia, known to the ancient Greeks and Romans as Hijra, Hegra or Egra, the former is about the same distance, about 250 miles north from Medina as Medina is north of Mecca”. Sangat bersesuaian dengan arah penduduk Makkah yang terletak selatan Madinah sekitar 450-500 km atau sekitar 250 s/d 300 mil.
Dedan ke arah timur laut akan menemui kota Tema. Tema adalah kota Tayma dihari ini, kota asal seorang ulama besar kaum muslimin bernama Ibnu Taymiyah, kota yang terletak dekat dengan Yathrib, Madinah di hari ini, sesuai referensi Wikipedia .Tayma merupakan tempat sebuah mata air di Jabal Shimmar provinsi Nejed, sebuah daerah luas di daerah Saudi Arabia ”…an oasis in the Jebel Shammar province of Nejd, a major region of Saudi Arabia.” Nabonidus seorang jenderal Romawi pernah mengejar Yahudi Jerusalem yang bermigrasi ke arah Yahtrib, nama kuno kota Madinah. Wikippedia menulis , “Nabonidus destroyed Tema (522 B.C.E), rebuilt it, and made it his residence for about ten years. From there he went further and reached Yathrib (later, Medina).”
Ketika kaum Muslimin Makkah generasi awal disiksa oleh kaum pagan musyrikin Makkah, mereka kemudian bermigrasi mengadakan Hijrah ke Yathrib, Madinah di hari ini., dimana Madinah saat itu banyak dihuni oleh kaum Yahudi dan Nasrani disamping penduduk Arab dari suku Auz dan Khazraj.
Kedatangan kaum muslimin Mekkah disambut oleh penduduk Madinah dengan kehangatan. Mereka benar-benar dijamu dengan hangat. Kaum pelarian dari Makkah, yakni kaum Muhajirin, yakni penduduk Hijaz, Dedan, yang kehausan dari perjalanan hijrah diberi minum dan makanan roti oleh penduduk Madinah, yakni kaum Anshor, banyak Yahudi dari Tema didalamnya. Bahkan bukan hanya itu, kaum Muhajirin di persaudarakan dengan penduduk Madinah. Seorang Muhajirin dipersaudarakan dengan satu Anshor. Bahkan terdapat satu riwayat karena kasihnya kepada kaum Muhajirin, seorang Anshor menawarkan harta dan istrinya untuk saudaranuya Muhajirin.
Yesaya 21 kemudian melanjutkan kisahnya tentang pasukan ketiga, pasukan unta :
21:16 Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: “Dalam SETAHUN lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan KEDAR akan habis.21:17 Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani KEDAR, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya.”Kedar, menurut Wikipedia, adalah “a nomadic tribe or league of tribes in the Arabian Desert.” . Yakni “suku nomaden atau kumpulan suku-suku di padang pasir Arabia. Wikipedia menulis bahwa wilayah Kedar adalah Saudi Arabia di hari ini (Sumber Wikipedia).
Smith’s Bible Dictionary menyatakan bahwa suku Kedar adalah suku dimana suku Quraiys berasal, dan suku inilah yang berniat membunuh Nabi Muhammad sholallahu alaihi wassalam sehingga akhirnya beliau keluar dari Makkah, “Muhammad traces his lineage to Abraham through the celebrated Koreish tribe, which sprang from Kedar. The Arabs in the Hejaz [the region where Mecca and Medina are] are called Beni Harb (men of war), and are Ishmaelites as of old, from their beginning.”
Teks Yesaya tampaknya merujuk kepada pertempuran besar PERANG BADAR yang terjadi SETAHUN setelah kaum Muhajirin melarikan diri dari pedang kaum musyrikin QURAISY MAKKAH. Pertempuran ini melibatkan 300 kaum Muslimin Madinah melawan 1000 petempur ulung dari suku Quraisy Makkah dan terjadi di daerah sumur Badar. Ketika Nabi mendengarkan informasi bahwa pasukan musyrik Makkah dipimpin langsung oleh para jenderal perang yang tangguh, maka Nabi sholallahu alaihi wassalam mengucapkan bahwa ”Inilah dia Mekkah mengirimkan belahan jantungnya kepada kalian” . Tampak sekali dari ucapan Sang Nabi menunjukkan bahwa saat itu Makkah mengirimkan “PEMANAH-PEMANAH GAGAH PERKASA dari BANI KEDAR”
Maka dari sinilah anda tahu bahwa ternyata Nabi tak lain dan tak bukan adalah Nabi Muhammad sholallahu alaihi wassalam, Nabi penutup Firman Tuhan,. Nabi yang muncul dari keturunan Ishmael, yakni dari bangsa Arab.
Menakjubkan…bukan?
Tuhan berfirman kepada mereka, bangsa yang bermukim di Arabia….
Semoga anda percaya kepada Firman Tuhan dalam bahasa Arabia….ALQUR’AN..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar