@BKS hadir untuk mengungkap KEKRISTENAN yang dianggap TABU ...TINGGALKAN JEJAK ANDA DI KOLOM KOMENTAR ...terima kasih....

Kamis, 22 Desember 2011

Hakikat “Isa adalah ‘Anak’ Allah” (1)


  1. λεγει αυτοις,Υμεις δε τινα με λεγετε ειναι;
  2. αποκριθεις δε Σιμον Πετρος ειπεν, Συ ει ο Χριστος ο υιος του θεου του ζωντος
  3. αποκριθεις δε ο Ιεσους ειπεν αυτω, Μακριος ει, Σιμων Βαριωνα, οτι σαρξ και αιμα ουκ απεκαλυψεν σοι αλλ ο πατερ μου ο εν τοις ουρανοις
  1. Isa berkata kepada mereka,“Menurut kalian, siapakah Aku ini?”
  2. Jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Al Masih, ‘Anak’ Allah Sang Hayat.”
  3. Isa menjawab, “Berbahagialah engkau, Simon bin Yunus, karena bukan manusia yang menyatakan hal itu kepadamu, melainkan ‘Bapa’-Ku yang di surga itulah yang menyatakan hal itu kepadamu.” (Injil, Matius 16:15-17)
Kata Συ ‘Su’ (Engkau) pada ayat 16 di atas merujuk kepada Isa Al Masih yang tercantum pada ayat 15. Dengan demikian, pernyataan “Engkau adalah Al Masih, ‘Anak’ Allah Sang Hayat” berpadanan dengan kalimat “Isa adalah Al Masih, ‘Anak’ Allah Sang Hayat” atau “Isa adalah Al Masih dan ‘Anak’ Allah Sang Hayat.”
Dalam artikel berjudul “Makna kata kias ‘Anak’ ”, kita telah belajar bahwa kata kias “Anak” merujuk kepada Ilmu/ Pengetahuan/ Firman Qadim (Azali)-Nya Allah yang merupakan sifat Dzatiyah (υποστασις, substantial quality, esensi) -Nya Allah. Ilmu/ Pengetahuan/ Firman Qadim (Azali)-Nya Allah itu dirujuk dengan kata “ha-Khokmah” (bahasa Ibrani), “ho Logos” (bahasa Yunani) atau “Al ‘Ilm” (bahasa Arab).
Dengan memasukkan pengertian kata kias “Anak” dari artikel tersebut ke dalam kalimat “Isa adalah Al Masih dan ‘Anak’ Allah Sang Hayat”, maka kita akan mendapati hasil berupa kalimat: “Isa adalah Al Masih dan Ilmu/ Pengetahuan/ Firman Qadim (Azali)-Nya Allah Sang Hayat”.
Isa adalah Al Masih dan
“Anak”
Allah Sang Hayat
Kata kias “Anak” merujuk kepada Ilmu/ Pengetahuan/ Firman Qadim (Azali)-Nya Allah yang merupakan sifat Dzatiyah-Nya Allah
Isa adalah Al Masih dan
Ilmu/ Pengetahuan/ Firman Qadim (Azali)-Nya
Allah Sang Hayat


Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat “Isa adalah ‘Anak’ Allah” atau juga kalimat “Isa adalah ‘Anak’ ” memiliki arti: Isa adalah Ilmu/ Pengetahuan/ Firman Qadim Azali-Nya Allah.
Lalu,
Apakah arti kalimat “Isa adalah Ilmu/ Pengetahuan/ Firman Qadim (Azali)-Nya Allah”? Atau,singkatnya, apakah arti kalimat “Isa adalah Firman-Nya Allah”?
Untuk mengerti dan memahami kodrat ke-makhluk-an Isa Al Masih dan sekaligus kodrat ke-Ilahi-an/ke-Tuhan-an Isa Al Masih, kita perlu lebih dulu memahami sifat Firman itu qidam (tak berawal) atau huduts (berawal, baru). Juga perlu memahami kodrat Firman itu makhluqiyah (ciptaan) ataukah Ilahiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar