Menurut rekan-rekan Christian cerita bangkit kembalinya seorang Messiah dihari ketiga kematiannya adalah konsep unik Christianity, mereka mengclaim adanya nubuatan khusus untuk Jesus, tapi apa menurut bible benar begitu?
Catatan Messiah yang dibangkitkan dihari ketiga setelah kematiannya dalam bible ada pada PB:
Menurut apa yang tercatat dalam bible:
Kata-kata Jesus langsung kepada keduabelas muridnya dalam perjalanan ke Jerusalem:
Mark 10:34 dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.”
tris emeras anastêsetai
Matt 20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.” tritê êmera egerthêsete
Kepada muridnya di Galilea
Matt 17:23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan. tritê êmera egerthêsetai ” Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.
Di Bethsaida
Luke 9:22 Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” tê tritê êmera egerthênai
Bahkan pengarang Luke menulis bahwa Jesus setelah bangkit dari kematian dan selesai makan ikan goreng mengquote dari apa yang tertulis (PL???)
Luke 24:46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, egertai te êmera te tritê
Kata-kata Jesus menurut imam besar dan orang-orang farisi
Matt 27:63 dan mereka berkata: “Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit treis êmeras egeiromai
Perhatikan redaksi kata-kata Jesus yang berbeda-beda (bold) mengenai kebangkitan dirinya setelah tiga hari bahkan pada event yang sama (Mark 10:34 vs Matt 20:19), Jesus memakai kata “bangkit” yang berbeda – anastemi dan egeiro apakah para pengarang bible salah catat?
αναστησεται verb – future middle indicative – third person singular
anastenai verb – second aorist active middle or passive deponent
anistemi from – ana and – histemi to stand up (literal or figurative, transitive or intransitive):–arise, lift up, raise up (again), rise (again), stand up(-right).
Ana a primary preposition and adverb; properly, up; but (by extension) used (distributively) severally, or (locally) at (etc.):–and, apiece, by, each, every (man), in, through. In compounds (as a prefix) it often means (by implication) repetition, intensity, reversal, etc
histemi a prolonged form of a primary stao (of the same meaning, and used for it in certain tenses); to stand (transitively or intransitively), used in various applications (literally or figuratively):–abide, appoint, bring, continue, covenant, establish, hold up, lay, present, set (up), stanch, stand (by, forth, still, up
egerτησεται verb – future middle indicative – third person singular
egerthênai verb – second aorist active middle or passive deponent
egeiro probably akin to the base of agora (through the idea of collecting one’s faculties); to waken (transitively or intransitively), i.e. rouse (literally, from sleep, from sitting or lying, from disease, from death; or figuratively, from obscurity, inactivity, ruins, nonexistence):–awake, lift (up), raise (again, up), rear up, (a-)rise (again, up), stand, take up.
Kata-kata Jesus menurut para pengarang bible
8:31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. treis êmeras anastenai
Matt 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Trite êmera egerthênai
Luke 18:33 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.” êmera tê tritê anastêsetai
24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.” tê tritê êmera anastênai
Menurut pengarang kitab Acts (Luke/ Paul??)
Acts 10;40 Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri. egeiren te tritê êmera
Menurut penulis Corintus (Paul), bahkan ia mengclaim bahwa Jesus dibangkitkan, pada hari yang ketiga, adalah sesuai dengan Kitab Suci
1 cor15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci egegertai te emera te tritê kata tas graphas
Dimanakah adanya nubuatan “Messiah dibangkitkan di hari ketiga” dalam PL?
Sumber-sumber christian mengclaim nubuatan messiah yang bangkit Psalm 30:3; 41:10, 118:17, Isa_53:5-10., Psa_22:16-19 dll.
Ternyata tidak ada satu ayatpun yang menyebutkan “Messiah harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga”
Sejauh pengetahuan penulis, dasar biblikal tentang kebangkitan Messiah dihari ketiga adalah dalam PB Matthew 12:40, pengarang kitab Matthew mengquote Jonah 1:17 yang dapat dicocok-cocokan dengan isi karangannya,
SEPTUAGINT 2:1 ΚΑΙ ΠΡΟΣΕΤΑΞΕΝ ΚΥΡΙΟΣ ΚΗΤΕΙ ΜΕΓΑΛΩ ΚΑΤΑΠΙΕΙΝ ΤΟΝ ΙΩΝΑΝ ΚΑΙ ΗΝ ΙΩΝΑΣ ΕΝ ΤΗ ΚΟΙΛΙΑ ΤΟΥ ΚΗΤΟΥΣ ΤΡΕΙΣ ΗΜΕΡΑΣ ΚΑΙ ΤΡΕΙΣ ΝΥΚΤΑΣ
12:40 ΩΣΠΕΡ ΓΑΡ ΗΝ ΙΩΝΑΣ ΕΝ ΤΗ ΚΟΙΛΙΑ ΤΟΥ ΚΗΤΟΥΣ ΤΡΕΙΣ ΗΜΕΡΑΣ ΚΑΙ ΤΡΕΙΣ ΝΥΚΤΑΣ ΟΥΤΩΣ ΕΣΤΑΙ Ο ΥΙΟΣ ΤΟΥ ΑΝΘΡΩΠΟΥ ΕΝ ΤΗ ΚΑΡΔΙΑ ΤΗΣ ΓΗΣ ΤΡΕΙΣ ΗΜΕΡΑΣ ΚΑΙ ΤΡΕΙΣ ΝΥΚΤΑΣ
Yun. 1:17
Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.
Mat. 12:40
Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
Menurut apa yang tercatat, Jonah bukan seorang messiah dan tidak mati di dalam perut ikan dan apakah “tiga hari dan tiga malam” pada kedua ayat itu sinkron dengan cerita berapa lama Jesus berada didalam bumi PB? Hal ini tidak kita bicarakan sekarang, mungkin dapat didiskusikan di thread lain.
Ada ayat lainnya yang diclaim sebagai nubuat untuk bisa dicocok-cocokan dengan kebangkitan Messiah dihari ketiga trite emera egeruesetai
Hosea 6:1-2 “Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.
Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.
1 ləḵû wənāšûḇâ ’el-yəhwâ kî hû’ ṭārāf wəyirəpā’ēnû yaḵə wəyaḥəbəšēnû:
2 yəḥayyēnû mîyōmāyim bayywōm haššəlîšî yəqimēnû wəniḥəyeh ləfānāyw:
6:1 ΠΟΡΕΥΘΩΜΕΝ ΚΑΙ ΕΠΙΣΤΡΕΨΩΜΕΝ ΠΡΟΣ ΚΥΡΙΟΝ ΤΟΝ ΘΕΟΝ ΗΜΩΝ ΟΤΙ ΑΥΤΟΣ ΗΡΠΑΚΕΝ ΚΑΙ ΙΑΣΕΤΑΙ ΗΜΑΣ ΠΑΤΑΞΕΙ ΚΑΙ ΜΟΤΩΣΕΙ ΗΜΑΣ
6:2 ΥΓΙΑΣΕΙ ΗΜΑΣ ΜΕΤΑ ΔΥΟ ΗΜΕΡΑΣ ΕΝ ΤΗ [ΗΜΕΡΑ ΤΗ ΤΡΙΤΗ ΑΝΑΣΤΗΣΟΜΕΘΑ ΚΑΙ ΖΗΣΟΜΕΘΑ ΕΝΩΠΙΟΝ ΑΥΤΟΥ
Messiah = singular, sedang ayat itu menyebutkan person yang dihidupkan dan dibangkitkan adalah kami =plural
Menurut situs Jahudi ini
http://hadavar.org/drupal/content/hosea-62
Menunjukkan bahwa oknum yang akan dihidupkan sesudah dua hari dan dibangkitkan setelah tiga hari adalah Ephraim dan tidak ada kaitannya dengan Jesus.
Juga menurut Prof. Cynthia Baker, pengarang gospel bukanlah historian ataupun biographer, tetapi evangelist yang mencatat kumpulan ucapan, anekdot, cerita-cerita kemu'jizatan, dan fakta akan suatu kehidupan yang berakhir dengan eksekusi negara atas tuduhan menghasut.
Apa yang telah dilakukan mereka, adalah suatu keyakinan bahwa kehidupan dan kematian Jesus adalah bagian dari rencana keselamatan yang belum terungkap yang dicocok-cocokan dengan interpretasi sepotong-sepotong dari kitab-kitab PL, satu satunya bible pada saat itu. Maka para penginjil mengkonstruksi cerita mereka mengenai Jesus disekitar suatu kerangka dasar yang telah disediakan oleh bible Hebrew, khususnya para nabi Hebrew, dan banyak detail yang digambarkan langsung dari bible Hebrew untuk menciptakan cerita kehidupan dan kematian Jesus. Tegasnya mereka telah memulai dengan keyakinan bahwa Jesus adalah manifestasi penyelamatan Tuhan, mereka mengetahui bahwa hidup dan matinya "harus memenuhi" apa yang mereka pertahankan menjadi inpirasi ramalan ilahi
http://www.scu.edu/scm/exclusives/passion-baker.cfm
Professor Cynthia Baker, Santa Clara University, Department of Religious Studies; cmbaker@scu.edu
Jadi passages dalam Isaiah, Psalms, Hosea dll. bukanlah nubuatan yang terbukti terjadi dan dicatat, tetapi sesuatu yang didesign dan dirangkai oleh para pengarang bible.
Lalu darimanakah catatan yang diclaim oleh para pengarang PB sebagai nubuatan Messiah yang dibangkitkan dihari ketiga???
Di tahun 2007 dipublikasikan suatu tablet (lempengan batu bertulis) yang disebut Hazon Gabriel tinggi 90 cm dengan 87 baris tulisan Hebrew yang diyakini para ahli dari puluhan tahun sebelum kelahiran Jesus menyebabkan kekacauan dalam bible dan archeology, terutama tentang messiah yang bangkit dihari ketiga.
Apabila benar pada tablet itu ada penjelasan mengenai kemessiahan, itu akan memberi kontribusi pada pengembangan re-evaluasi pandangan terhadap Jesus, baik secara umum maupun secara kesarjanaan, dikarenakan itu bahwa cerita kematian dan kebangkitan Jesus bukan hal yang unik tapi merupakan bagian dari tradisi Jahudi yang dikenal saat itu.
http://www.bib-arch.org/bar/article.asp?PubID=BSBA&Volume=34&Issue=5&ArticleID=14
http://en.wikipedia.org/wiki/Gabriel's_Revelation
Perhatikan ada baris ke 80 diawali kalimat le shloshet yawmin (dalam tiga hari) diikuti kata lain yang diyakini “chayeh” (hidup), lalu diikuti kalimat aniy gabriel gozer ‘aleika (aku gabriel memerintahkan kamu) dan susunan kata itu berarti “dalam tiga hari, hidup, aku, gabriel memerintahkan kamu”.
Lalu pada baris 81 tertulis sar ha sarin (pangeran dari pangeran) maka kalimatnya menjadi “dalam tiga hari, hidup, aku, gabriel memerintahkan kamu pangeran dari pangeran”.
Israel Knohl professor studi Bible Yehezkiel Kaufmann http://en.wikipedia.org/wiki/Israel_Knohl
berpendapat bahwa “sar ha sarin” yang dalam tiga hari hidup adalah Simon , tokoh pemberontak yang dianggap messiah , yang mati terbunuh, lalu ceritanya ditulis oleh para pengikutnya.
knohl
http://www.haaretz.com/magazine/week-s-end/in-three-days-you-shall-live-1.218552
Dalam interpretasi Knohl , figure kemessiahan yang specific yang tertulis dalam batu itu bisa dikatakan seorang yang bernama Simon yang telah terbunuh oleh seorang komandan tentara Raja Herod menurut Josephus sejarawan abad pertama. Pendapatnya, para penulis passage di batu itu mungkin adalah para pengikut Simon.
Pembunuhan Simon, atau kasus apapun tentang penderitaan messiah itu dipandang sebagai suatu langkah yang patut terhadap penyelamatan nasional, ia mengatakan, menunjuk line 10 sampai 21 dalam tablet itu – “ tiga hari engkau akan mengetahui bahwa kejahatan akan dibinasakan oleh keadilan” – dan line lain yang menceritakan tentang darah dan pembantaian sebagai jalan menuju keadilan.
Untuk menjadikan kasus tentang pentingnya tablet itu, Knohl khusus memusatkan pada line 80, disitu jelas dimulai dengan kata-kata “l’shloset yamin” artinya dalam tiga hari. Kata berikut pada line itu oleh Ms Yardeni dan Mr. Elitzur dianggap tidak terbaca sebagian, tapi Knohl selaku seorang ahli bahasa bible dan Talmud, mengatakan kata tu adalah “hayeh” = “hidup” dalam bentuk imperative.
Dua kata yang sulit dibaca pada lanjutan berikutnya, Knohl mengatakan ia meyakini bahwa ia telah menguraikannya dengan tepat, maka line itu terbaca “Dalam tiga hari engkau akan hidup, aku, Gabriel, memerintahkanmu.
Kepada siapakah Gabriel berbicara? Line berikutnya menyebutkan “sar ha sarin”, atau pangeran dari pangeran. Dalam kitab Daniel, satu dari sumber utama text tentang Gabriel, membicarakan tentang Gabriel dan “pangeran dari pangeran, Knohl menyatakan bahwa tulisan dibatu itu adalah tentang kematian seorang pemimpin Jahudi yang akan dibangkitkan kembali setelah 3 hari.
http://www.haaretz.com/magazine/week-s-end/in-three-days-you-shall-live-1.218552
Berdasarkan pendapat prof. Israel Knohl serta tulisan diatas, penulis berpendapat cerita messiah yang mati dan hidup kembali dihari ketiga sudah ada sebelum kedatangan Jesus adalah tradisi bukan biblical, lalu konsepsi berdasarkan tradisi ini diadaptasi oleh penganut Christian dan diapplikasikan dalam kisah Jesus.
http://en.wikipedia.org/wiki/Jewish_Messiah
[2:78] Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga
dan [5:104] Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul”. Mereka menjawab: “Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar