@BKS hadir untuk mengungkap KEKRISTENAN yang dianggap TABU ...TINGGALKAN JEJAK ANDA DI KOLOM KOMENTAR ...terima kasih....

Selasa, 20 Desember 2011

Asal-Usul Natal 25 Desember?



Berdasarkan perhitungan Injil, Milad Al Masih jatuh pada tanggal 25 Desember kalender Julian dihitung 9 bulan semenjak Maryam hamil pada tanggal 25 Maret kalender Julian atau tanggal 17 Nisan kalender Ibrani. (Telah dibahas dalam "Tanggal Kehamilan Maryam". Sedangkan tanggal kehamilan Maryam dihitung 6 bulan semenjak tanggal kehamilan Elisabet. Tanggal kehamilan Elisabet diperhitungkan berdasarkan tanggal kunjungan malaikat Jibril kepada Zakharia.
Tanggal kunjungan Jibril kepada Zakharia tersebut sesuai dengan waktu tugas rombongan Abia yang perhitungannya didasarkan atas Talmud.
Di samping perhitungan tanggal yang didasarkan pada naskah-naskah Injil tersebut, Milad tanggal 25 Desember kalender Julian juga didasarkan tulisan generasi awal umat Al Masih, contoh:
  • Piagam rasuliyah (70 Masehi)
  • Theophilus, pemimpin umat Al Masih di Palestina, kota Kaesarea (168 Masehi)
  • Hippolytus (225 Masehi)
  • Diocletian (244-311 Masehi)
  • Kronografi 354
  • Buku register pajak Rumawi kuno
Teori bahwa Milad Al Masih dari perayaan pagan Romawi itu asumsi nir bukti, prasangka tanpa fakta.
Faktanya, bukti tertua bahwa Natalis Solis invicti dirayakan pada akhir Desember itu baru tahun 362. Itu pun tidak menyebutkan tanggal, hanya menyebutkan akhir Desember. Sedangkan faktanyanya, milad Al Masih telah diperingati jauh-jauh hari sebelum Natalis Solis Invicti diperingati pada akhir Desember. Fakta dari Kronografi 354 menyebutkan bahwa tanggal 25 Desember adalah "natus Christus in Betleem Iudeae" (Kelahiran Al Masih di Bethlehem, Yudea). Ini menunjukkan bahwa Natalis Invicti yang tertulis pada
Kronografi 354 Masehi menunjuk ke Natalis Christi Invicti, bukannya menunjuk ke Natalis Solis Invicti.
Ketika para pemuja berhala pada era setelah 362 Masehi memindahkan hari raya mereka ke akhir Desember (tidak disebutkan tanggal berapa), mereka berusaha mencemarkan Milad Al Masih yang suci itu. Tapi, meski upaya itu terus-menerus mereka perbuat hingga jaman sekarang, faktanya peringatan Milad Al Masih tetap berlangsung khidmat sekaligus penuh sukacita. Mengapa sukacita? Karena Milad Al Masih adalah peristiwa nuzulnya Firman menjadi manusia. Natal atau Milad Al Masih bukan pemujaan berhala kaum kafir pemuja berhala, karena Milad Al Masih (Natalis Christi Invicti) memperingati kelahiran Isa Al Masih.

Jadi, theori theologi liberal yang anda kutip mentah-mentah itu theori ngawur dengan dasar hanya asumsi nir bukti, prasangka tanpa fakta.... alias hanyalah fitnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar