Hakikat Isa Al Masih (3)

Tanya
Jadi maksud anda Isa Al Masih bukan Allah melainkan Firman Allah?
Jawab
Isa Al Masih adalah Firman Allah.
Kodrat keilahian hakikat Isa Al Masih bukan karena Isa itu Allah, melainkan karena hakikat Isa Al Masih adalah Ilmu Allah atau firman hakiki Allah.

Tanya
Betul,bagi saya semua ciptaan ALLAH ADALAH FIRMAN, alam beserta isinya juga firman yang tidak tertulis tetapi tersirat,jadi siapa yang berfirman,siapa yang menyampaikan firman itu,jadi kalo anda beranggapan seperti itu, semua yang bersifat firman Allah = tuhan(Allah) termasuk alam beserta isinya
Jawab
Anda mendasarkan dalil "Semua ciptaan adalah Firman" darimana?
Kitab-kitab menyebut bahwa yang disebut Kalamulllah itu hanya ada 2 jenis:

1. Kitab-kitab Allah
   • Torat adalah firman Allah
   • Zabur adalah firman Allah
   • Injil adalah firman Allah
   • Al Qur'an adalah firman Allah
2. Isa Al Masih
   • Isa Al Masih adalah firman Allah

Bumi adalah firman Allah? Tidak ada dalil yang mengatakan "Bumi adalah firman Allah". Adanya dalil bumi diciptakan dengan firman Allah.

Matahari adalah firman Allah? Tidak ada dalil yang mengatakan "Matahari adalah firman Allah". Adanya dalil bumi diciptakan dengan firman Allah

Nabi Daud adalah firman Allah? Tidak ada dalilnya yang mengatakan "Nabi Daud adalah firman Allah".

Nabi Muhammad adalah firman Allah? Mungkin kami baca Al Qur'annya ada ayat yang kelewat sehingga tidak pernah membaca ayat yang berbunyi "Nabi Muhammad adalah firman Allah".

Perhatikan perbedaan antara pola kalimat "X adalah firman Allah" dan pola kalimat "Y diciptakan dengan firman Allah". Kedua pola kalimat tersebut berbeda. Dengan mengetahui bahwa kedua pola kalimat tersebut berbeda makna, maka...

Itu berarti, pernyataan "Al Qur'an adalah firman Allah" tidak bermakna "Al Qur'an diciptakan oleh Allah", sebab hakikat Al Qur'an itu bukan makhluk, meski wujud kitabnya adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah.

Itu berarti, pernyataan "Torat adalah firman Allah" tidak bermakna "Torat diciptakan oleh Allah", sebab hakikat Torat itu bukan makhluk, meski wujud kitabnya adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah.

Itu berarti, pernyataan "Isa Al Masih adalah firman Allah" tidak bermakna "Isa Al Masih diciptakan oleh Allah", sebab hakikat Isa Al Masih itu bukan makhluk, meski wujud raga, jiwa dan sukmanya adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah.

Yang diciptakan oleh Allah dengan firmanNya bukan hanya kemanusiaan Isa Al Masih, tapi juga nabi Adam, matahari, bulan, bintang, langit, dan sebagainya. Andai arti sebutan "Firman Allah" hanya itu saja, mengapa kitab-kitab menuliskan bahwa yang disebut oleh Allah dengan sebutan "Firman Allah" hanyalah Isa Al Masih dan Kitabullah saja, sedangkan nabi Adam, matahari, bulan, bintang, dan langit serta segala yang diciptakan juga oleh Allah dengan firmanNya tidak disebut sebagai Kalamullah/ kalimatullah (Firman Allah)? Mengapa pula aspek fisik kitabullah buatan manusia (jilid, kertas, dan tinta dibuat oleh manusia) juga bisa disebut sebagai Firman Allah oleh Allah?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut menuntun kita kepada makna kedua yang terkandung dalam kalimat "Isa adalah Firman Allah", karena andai tidak ada makna kedua, maka semua yang diciptakan oleh Allah dengan FirmanNya akan disebut "Kalamullah/ Kalimatullah" dan semua buku yang dibuat manusia akan pula disebut "Kalamullah/ Kalimatullah". Makna kedua kalimat "Isa adalah Firman Allah" terletak pada tinjauan hakikat.
Sebagaimana kitabullah itu menurut tinjauan hakikat (isi, makna hakiki, kandungan) adalah Ilmu Allah yang Ilahiyah, qidam, azali, dan ghayr al makhluqiyah, demikian pula Isa Al Masih menurut tinjauan hakikat adalah Ilmu Allah yang Ilahiyah, qidam, azali, dan ghayr al makhluqiyah. Dengan demikian, aspek hakikat kitabullah dan aspek hakikat Isa Al Masih adalah sama-sama Kalam Nafsi yang ghayr al makhluqiyah dan qidam azali.